Laman

Senin, 21 November 2016

Penantian



Lantunan ayat terucap indah menyentuh nurani,
Dekatkan hati ini, pada dirimu yang penuh cahaya mentari.
Terpendam rasa dalam hati, hanya dalam hati.
Tak berani kuganggu gugat hafalan yang kau nanti.

Dalam naungan adzan berkumandang,
Dalam semangat juang yang nyata,
Pengejaran dunia akhirat yang tak semudah lambaian tangan,
Kita sama, memandang langit penuh makna.

Bertemu karena turun ke jalan, dalami ilmu agama yang penuh tantangan.
Lalu, harus berpisah perbaiki diri yang tak sempurna.
Aku siap menunggumu demi kebaikan,
Sampai waktu yang ditakdirkan untuk kembali bersama.